Belakangan ini aku sering ditanya oleh beberapa teman dan
kenalan, “mau sekolah dimana Nada? Mereka berusaha mencari info mengenai SD
yang bagus untuk anak-anaknya bersekolah.
Nada, putri keduaku ini memang sudah
dapat dipastikan tidak akan bersekolah di tempat yang sama dengan abangnya. Loh
kenapa?
Nada, 5 tahun |
Dan syukurlah sekarang ini, tepatnya sejak Juli lalu sudah berdiri
sebuah sekolah baru yang secara konsep lebih kusukai. Ditambah dengan informasi
yang diberikan tetanggaku yang anaknya sudah bersekolah disitu. Kabarnya disana
lebih mengutamakan hapalan Al qur’an, targetnya 1
juz 1 tahun. Terbukti anak tetanggaku yang baru bersekolah lima bulan disana
tapi sudah mampu melampaui hapalan anakku yang sudah tiga tahun bersekolah (hapalannya sudah sampai Al Balad).
Tidak hanya itu, tetanggaku juga bercerita kalau metode pengajarannya juga
menarik. Pelajaran bahasa Inggris dan Arab juga menjadi unggulan, mengingat
Syahdu hingga kelas tiga belum juga diberikan pelajaran bahasa Inggris. Eit
tapi bukan berarti anak dijejali dengan banyak pelajaran, karena semua
diberikan sesuai dengan porsinya dan dengan metode yang menyenangkan. Aku pun
percaya karena sekolah ini dibina oleh ustadz-ustadzah yang memang mumpuni di
bidangnya. Yang paling penting biaya masuk sekolah SDI Cahaya Qur’an masih
terhitung murah apalagi boleh dicicil selama enam bulan.
Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang baik untuk masa
depan anak-anaknya. Aku pun berusaha mengusahakan yang terbaik untuk anak-anakku
meski yang terbaik itu tak selalu yang termahal. Karena yang termahal nyatanya
belum tentu yang terbaik. Aku percaya niat baik kami dalam memilih sekolah untuk anak-anak akan
menghasilkan sesuatu yang baik juga. Meski tak dapat ditepis bahwa biaya
sekolah swasta tentunya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan sekolah
negeri yang telah digratiskan oleh pemerintah.
Namun anak adalah investasi terbaik yang kami miliki. Investasi itu kami
harap dapat kami petik di akhirat nanti. Aku berharap anak-anakku menjadi
orang-orang yang lebih baik saat dewasa nanti. Lebih berilmu, lebih berakhlak
daripada kedua orang tuanya. Bersekolah
di sekolah swasta bukan demi gengsi tapi untuk tujuan-tujuan yang jauh lebih
mulia.
Saya setuju, pendidik dasar khususnya SD, harus dipilih yang berlandasan Agama, agar kelak jika besar, tetap tertatan baik dn menjadi bekal dalam kehidupan anak
BalasHapusya mba Een, meski biaya lumayan bikin orang tuanya harus irit sana irit sini. Semoga Allah memberkahi.
BalasHapusMudah2an Nada senang sekolah di sana nanti :)
BalasHapuswah keren ya mbak sekolahnya fokus ke hapalan quran
BalasHapusKak Niar, iya semoga ya. Aak tetagga banyak yang sekolah disitu da nanti ada yang bareg juga jadi kayaknya sih dia bakalan seneng.
BalasHapusmba elyta, ya alhamdulillah akhirya ada juga sekolah yag target 1 tahun 1 juz dengan bayaran yag terjangkau. Sekolah lain yang sejenis, bayarannya aduhaaaii...
alhamdulillaah ada sekolah yang sesuai harapan Mbak Vina. semoga nantinya Nada bisa berkembang di sana.
BalasHapussekolah anak saya di sini juga tergolong baru. tahun ini baru akan meluluskan siswanya. sekolah ini diasuh oleh guru-guru yang saya lihat amanah. tidak ada PR, yang bagi sebagian orang aneh tapi saya oke-oke saja. biayanya juga masih terjangkau dan beban belajar tidak menyesakkan. di hari besar agama lain pun ikut libur (ada sekolah yang liburnya di hari besar Islam saja). target hapalan juga tidak saklek. semoga sekolah ini bisa terus menjaga amanah.
Setuju banget, anak-anak itu investasi paling berharga. Memilihkan sekolah (terutama ) pendidikan dasar memang kudu selektif. Semoga Nada sedang di sekolah barunya :)
BalasHapusyup bneerr,, yg termahal blom tentu yg terbaik
BalasHapus@damarojat, mba diah iya semoga sekolah-sekolah Islam bisa terus menjaga kualitasnya tanpa harus menjadi komersil. aamiin.
BalasHapus@vanda arie, terima kasih mba. Iya semoga lancar dan sesuai harapan.
@namora, siiip toss yaa setujuuu...