2015-12-05

Mau sekolah dimana Nada?

Belakangan ini aku sering ditanya oleh beberapa teman dan kenalan, “mau sekolah dimana Nada? Mereka berusaha mencari info mengenai SD yang bagus untuk anak-anaknya bersekolah. 

Nada, putri keduaku ini memang sudah dapat dipastikan tidak akan bersekolah di tempat yang sama dengan abangnya. Loh kenapa?

Nada, 5 tahun
Pertama, aku memang agak kecewa dengan pelayanan yang diberikan sekolah anakku di tahun ketiga ini. Kebijakan yang berubah, muatan pelajaran yang kurasa kurang hingga kurangnya perhatian dari guru. Kedua, biayanya sudah naik dua kali lipat sekarang ini. Dengan biaya yang mahal namun pelayanan menurun, rasanya sayang sekali kalau harus menyekolahkan Nada disitu. Putri keduaku ini memang sudah menunjukkan bakat menghapal Al Qur’an lebih baik dari abangnya. Sehingga rasanya sayang sekali kalau bakatnya itu tidak dibina dengan baik. 

Dan syukurlah sekarang ini, tepatnya sejak Juli lalu sudah berdiri sebuah sekolah baru yang secara konsep lebih kusukai. Ditambah dengan informasi yang diberikan tetanggaku yang anaknya sudah bersekolah disitu. Kabarnya disana lebih mengutamakan hapalan  Al qur’an, targetnya 1 juz 1 tahun. Terbukti anak tetanggaku yang baru bersekolah lima bulan disana tapi sudah mampu melampaui hapalan anakku yang sudah tiga tahun bersekolah (hapalannya sudah sampai Al Balad). Tidak hanya itu, tetanggaku juga bercerita kalau metode pengajarannya juga menarik. Pelajaran bahasa Inggris dan Arab juga menjadi unggulan, mengingat Syahdu hingga kelas tiga belum juga diberikan pelajaran bahasa Inggris. Eit tapi bukan berarti anak dijejali dengan banyak pelajaran, karena semua diberikan sesuai dengan porsinya dan dengan metode yang menyenangkan. Aku pun percaya karena sekolah ini dibina oleh ustadz-ustadzah yang memang mumpuni di bidangnya. Yang paling penting biaya masuk sekolah SDI Cahaya Qur’an masih terhitung murah apalagi boleh dicicil selama enam bulan.

Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang baik untuk masa depan anak-anaknya. Aku pun berusaha mengusahakan yang terbaik untuk anak-anakku meski yang terbaik itu tak selalu yang termahal. Karena yang termahal nyatanya belum tentu yang terbaik. Aku percaya niat baik kami  dalam memilih sekolah untuk anak-anak akan menghasilkan sesuatu yang baik juga. Meski tak dapat ditepis bahwa biaya sekolah swasta tentunya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan sekolah negeri yang telah digratiskan oleh pemerintah.  Namun anak adalah investasi terbaik yang kami miliki. Investasi itu kami harap dapat kami petik di akhirat nanti. Aku berharap anak-anakku menjadi orang-orang yang lebih baik saat dewasa nanti. Lebih berilmu, lebih berakhlak daripada kedua orang tuanya.  Bersekolah di sekolah swasta bukan demi gengsi tapi untuk tujuan-tujuan yang jauh lebih mulia.

9 komentar:

  1. Saya setuju, pendidik dasar khususnya SD, harus dipilih yang berlandasan Agama, agar kelak jika besar, tetap tertatan baik dn menjadi bekal dalam kehidupan anak

    BalasHapus
  2. ya mba Een, meski biaya lumayan bikin orang tuanya harus irit sana irit sini. Semoga Allah memberkahi.

    BalasHapus
  3. Mudah2an Nada senang sekolah di sana nanti :)

    BalasHapus
  4. wah keren ya mbak sekolahnya fokus ke hapalan quran

    BalasHapus
  5. Kak Niar, iya semoga ya. Aak tetagga banyak yang sekolah disitu da nanti ada yang bareg juga jadi kayaknya sih dia bakalan seneng.

    mba elyta, ya alhamdulillah akhirya ada juga sekolah yag target 1 tahun 1 juz dengan bayaran yag terjangkau. Sekolah lain yang sejenis, bayarannya aduhaaaii...

    BalasHapus
  6. alhamdulillaah ada sekolah yang sesuai harapan Mbak Vina. semoga nantinya Nada bisa berkembang di sana.

    sekolah anak saya di sini juga tergolong baru. tahun ini baru akan meluluskan siswanya. sekolah ini diasuh oleh guru-guru yang saya lihat amanah. tidak ada PR, yang bagi sebagian orang aneh tapi saya oke-oke saja. biayanya juga masih terjangkau dan beban belajar tidak menyesakkan. di hari besar agama lain pun ikut libur (ada sekolah yang liburnya di hari besar Islam saja). target hapalan juga tidak saklek. semoga sekolah ini bisa terus menjaga amanah.

    BalasHapus
  7. Setuju banget, anak-anak itu investasi paling berharga. Memilihkan sekolah (terutama ) pendidikan dasar memang kudu selektif. Semoga Nada sedang di sekolah barunya :)

    BalasHapus
  8. yup bneerr,, yg termahal blom tentu yg terbaik

    BalasHapus
  9. @damarojat, mba diah iya semoga sekolah-sekolah Islam bisa terus menjaga kualitasnya tanpa harus menjadi komersil. aamiin.

    @vanda arie, terima kasih mba. Iya semoga lancar dan sesuai harapan.

    @namora, siiip toss yaa setujuuu...

    BalasHapus

Komentar baik berupa kritik maupun apresiasi baik yang sopan amat saya nantikan, terima kasih telah singgah di blog ini :)

Share