2013-04-19

BAW memang BEDA!!

Awal berkenalan dengan BAW

Be A Writer (BAW) bukanlah grup menulis pertama yang saya ikuti, sebelumnya pernah juga saya nyemplung ke dalam satu, dua grup menulis. Saya termasuk salah seorang dari 100 orang yang cukup beruntung bisa mengikuti BAW semenjak awal berdirinya hingga saat ini. Yup, beruntung, karena saya termasuk orang yang paling cepat memberi komen atas tawaran pendiri BAW yakni Mba Leyla Imtichanah atau Leyla Hana. 

Berawal dari hobi

Menulis adalah hobi yang tanpa sadar saya minati. Awalnya hanya sekedar rajin menulis proposal kegiatan berorganisasi hingga akhirnya memenangkan beberapa lomba menulis ilmiah hingga kemudian menjadi kontributor di sebuah majalah komputer semasa kuliah dulu. Facebook menjadi menjemukan bagi saya yang tidak begitu narsis menuliskan status remeh-temeh, hingga berbagai lomba menulis baik itu audisi antologi maupun lomba menulis yang disponsori beberapa produk berdatangan. Tema-tema lomba yang mudah yang merupakan pengalaman keseharian seperti pengalaman yang berhubungan dengan mengasuh anak dan berumah tangga saya ikuti. Alhasil adalah satu, dua lomba yang nyangkut. Hadiah voucher belanja atau hadiah hiburan lainnya cukup menghibur dan memicu semangat saya untuk kembali menulis dan menelurkan sebuah buku. Dan harapan itu semakin terbentang lebar dengan adanya BAW. 

BAW memang BEDA !!

Bedanya BAW dengan grup lainnya adalah sejak pertama kali BAW berdiri, para pendiri maupun mentornya seakan bersungguh-sungguh dalam mengasah kemampuan para anggotanya untuk menulis. Terbukti dengan adanya jadwal harian maupun mingguan yang wajib dikerjakan para anggota BAW yang sudah ditunjuk secara bergiliran oleh Mba Leyla selaku Kepsek BAW. Kegiatan ini memaksaku untuk mau membaca tulisan dari anggota-anggota BAW lainnya terutama yang sering mendapat pujian dari para mentor, tentunya untuk mempelajari teknik-teknik menulis yang baik, yang tujuannya tentu saja agar saat giliranku menulis maka hasilnya gak malu-maluin amat :) Misalnya saja menulis resensi buku, resensi film dan catatan harian. Jangankan menulis sebuah karya, untuk mengomentari sebuah tulisan pun saya banyak belajar dari para anggota BAW, salah satunya adalah mba Ade Anita yang amat detail dalam memberikan komentar sebuah tulisan. Proses seleksi yang cukup ketat dengan berbagai tugas dari para mentor membuat sebagian dari  anggota terpaksa drop out dan kemudian berganti dengan anggota lain. And I feel so lucky that I am still here :)

 Kunjungan Tim BAW ke Elex Media

Nonfiksi adalah jalur yang sudah saya tentukan untuk saya dalami. Cerpen apalagi novel rasanya tak akan pernah bisa saya buat. Tantangan terberat diberikan para mentor ketika para anggota diharuskan menulis sebuah cerpen dengan memilih salah satu tema. Hasilnya, ternyata cukup memuaskan, cerpenku berhasil masuk diantara yang layak dimasukkan dalam antologi cerpen BAW. It's amazing for me! Tak berhenti disitu, BAW kembali memacu semangat para anggotanya dengan berlomba-lomba menelurkan buku, proyek duet BAW. Meski berhasil meminang jagoan blogger, Mugniar atawa Bundanya Fiqthiyya, calon buku kami belum berhasil dirampungkan (padahal outline buku kami sudah dinilai baik oleh 2 penulis ternama), maklumlah menulis buku nonfiksi memang tak semudah menulis cerpen yang hanya mengandalkan imajinasi semata (kita harus tetap semangat Ka Niar!). Tapi BAW sungguh memberikan banyak pengalaman baru bagiku. Berinteraksi dengan para anggota BAW yang hangat dan  lucu. Bahkan "orang biasa" seperti saya ini dapat berhubungan dekat dengan mentor yang juga penulis ternama. Saling memberi info lomba menulis, saling mendukung. Kemenangan-kemenangan yang berhasil diperoleh anggota BAW tidak semata untuk memamerkan kemampuan setiap personal, lebih dari itu adalah untuk memunculkan semangat bersaing sehat yang akhirnya memicu anggota BAW lainnya agar turut berpartisipasi dalam lomba-lomba yang ada. Itulah yang kurasakan saat membaca pengumuman kemenangan temanku sesama anggota BAW. BAW memang  Waw banget gitu lochh!!

sumber foto : dokumentasi pribadi

Tulisan ini diikutkan dalam giveaway perdana dalam rangka launching blog Be A Writer (BAW) Indonesia : http://bawindonesia.blogspot.com



ps: Mba Leyla, kalau saya terpilih, hadiahnya jangan GGP ya...kan sudah punya ;)


3 komentar:

  1. Terima kasih atas tulisan GA BAW, Nda Syahdu.. suksess selalu :D

    BalasHapus
  2. jangan bilang "tak kan pernah bisa." Insya Allah, BISA. Selesaikan bukunya yaa Ndaa.. :-)

    BalasHapus
  3. Haturnuhun atas tulisannya nadasyahdu, menarik sekali!

    BalasHapus

Komentar baik berupa kritik maupun apresiasi baik yang sopan amat saya nantikan, terima kasih telah singgah di blog ini :)

Share