2021-11-04

Review Buku : Ngopi Ala UPI (karya Prof. Dinn Wahyudin)

Bagaimana rasanya diberi buku yang ditandatangani langsung penulisnya? Pastinya bangga ya? Begitupun perasaanku saat itu. Apalagi diberi oleh seorang Professor yang cukup dikenal di Indonesia maupun Internasional. 


Prof. Dinn saat menandatangani buku untuk saya

Buku Ngopi ala UPI karya Prof. Dinn Wahyudin, MA dari UPI merupakan kumpulan tulisan ringan yang beliau sampaikan melalui media sosial, kemudian diterbitkan oleh UPI Press. Saya termasuk yang mendapat kehormatan membaca tulisan-tulisan beliau melalui japri whatsapp tiap akhir pekan.

Buku Ngopi ala UPI


Buku yang didedikasikan sebagai hadiah Dies Natalis ke 67 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini terdiri dari 3 bagian dengan 37 judul tulisan. Bagian pertama yaitu tentang akademik dan kehidupan kampus UPI yang berisi 10 judul tulisan yaitu:
  • UPI Edun
  • Sepuluh Pesan Prof. Mr. Muhammad Yamin
  • Library Pens Until Night
  • University Platform
  • Era Baru TV-Digital University
  • Normaal School-1914
  • Goeroe banten & UPI Bahari
  • UPI Kampus Tasik & Creative City
  • Sekolah Laboratorium
  • Le Musee National

Dilanjutkan dengan bagian kedua yang mengangkat tema lingkungan, sosial, dan budaya kampus, berisi 10 tulisan yaitu:
  • Open Campus Car
  • Balada Angsa Kampus
  • The Tunnel of Science
  • Anggrek Kampus
  • Sersan Surip
  • Ghosting Campus
  • You Are The Champion
  • The Music of Nature
  • Kampus dan Pasangan Hidup
  • Misteri M'isolo E Vivo

Kemudian bagian terakhir berisi topik tentang Sosial, Budaya, Pendidikan Nasional dan Global dengan 17 judul tulisan yakni:
  • Rumah Singgah
  • Guru Berduka
  • Ramadhan & Lunar Calendar
  • Surat dari Yangon
  • The Last Train In Hokkaido
  • Literasi Ilahiyah
  • Universitas di Perbatasan
  • Le Cafe Sur Le Mur
  • Smoke-Free University
  • Siswa Kita di Negeri Jiran
  • Brain Drain Indonesia
  • Perantau Global!!
  • Love Story in Harvard
  • Ethos, Pathos, Logos
  • Spirit Askida Ekmek
  • Tradisi Bakar Batu Baripen
  • Sang Penyiar Heroik
  • Babah Djiauw
  • Efek Kobra
  • Mens Sana In Corpore sano 

Buku setebal 198 halaman ini mudah dicerna namun sarat makna dan pengetahuan. Misalnya saja tulisan berjudul Le Cafe Sur Le Mur yang memiliki pesan moral berbagi makanan/minuman dengan cara yang tidak biasa. Kemudian tulisan kisah sejarah yang belum pernah kuketahui tentang Sang Penyiar Heroik, Ketut Tantri. Seorang penyiar berkebangsaan Amerika yang mencintai Indonesia dengan berjuang melalui siaran radio. Ia menyuarakan perjuangan para pahlawan Indonesia terutama pada peristiwa bersejarah tanggal 10 November 1945. 

Meskpun isi tulisan pada bagian pertama secara khusus mengulas tema mengenai kehidupan kampus UPI namun terdapat juga pengetahuan mengenai sejarah dan semangat dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Misalnya pada judul Goeroe Banten & UPI Bahari yang mengisahkan sejarah berdirinya UPI Kampus Serang program studi kelautan, yang diawali dengan berdirinya Normaal School voor Hulp Onderwizer Banten di jaman penjajahan Belanda. 

Kiriman tulisan via whatsapp


Mengenai penulis buku ini, Prof. Dinn Wahyudin, M.A. adalah Guru Besar dari UPI di bidang Pengembangan Kurikulum. Saya mengenal beliau sebagai Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI. Beliau adalah seorang yang rendah hati, bersahaja, kooperatif dan tentu saja memiliki pemikiran-pemikiran cemerlang dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Tulisan-tulisan ringan beliau menemani akhir pekan saya dan juga rekan-rekan yang tergabung dalam program PPG melalui grup whatsapp maupun japri. 

Saya memang telah membaca tulisan beliau sebalum diterbitkan dalam buku, namun membaca ulang tulisan beliau dalam buku ini tidak membuat bosan. Semakin dibaca, semakin saya memahami isi buku ini. tidak hanya itu, saya juga semakin bersemangat untuk menulis sebaik tulisan beliau. Namun untuk bisa menulis sebaik beliau tentunya saya harus memiliki wawasan pengetahuan dengan membaca banyak buku dan tulisan-tulisan. 

Saya juga tak ragu merekomendasikan buku ini untuk dibaca anak-anak saya yang beranjak dewasa, sebagai tambahan wawasan pengetahuan dan pesan moral bagi diri mereka.


13 komentar:

  1. Senang kalau baca buku bikin terinspirasi untuk menulis yang lebih baik lagi ya, Mba Vin. Aku belum baca buku in sih, dari covernya cukup menarik dan reviewnya bikin penasaran mau baca lebih lanjut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, biasanya tulisan professor cenderung ilmiah dan berat, tapi tulisan-tulisan di buku ini tidak begitu. Namun karena mungkin latar belakang pendidikan juga yang membuat tulisan ringan menjadi sarat makna dan pengetahuan. Akupun tidak tahu apa buku ini diperjualbelikan atau tidak ☺️

      Hapus
  2. Wah UPI usianya udah 67 tahun yaaa
    Pofesornya produktif sekali dalam menulis. Gak tau kenapa aku suka banet kalau ada akademisi menulis, kyknya lbh humanis dan karya2nya tu sarat jg sama pelajaran2 hidup. Kyk oase di tengah padang dmn skrng kyk mulai banyak yg berpolitik #eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kalau baca dari buku ini, UPI termasuk universitas tua ya karena awalnya rintisan kampus yang didirikan oleh Belanda.

      Hapus
  3. Teman SMA saya ada yg kuliah di UPI, lama ga tahu kabarnya. Trnyata usia UPI sudah senior banget ya mbak. Semoga bukunya bisa menginspirasi para mahasiswa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak hal yang menginspirasi dari tulisan-tulisan di buku ini bagi pembacanya, insyaallah jadi amal jariyah. Aamiin.

      Hapus
  4. Tulisan karya seorang professor pasti 'daging' banget ya mbak, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari setiap judul ceritanya. Kalau boleh tahu ini bukunya dijual bebas atau hanya untuk kalangan UPI aja mbak? Pingin baca juga.

    BalasHapus
  5. Seneng dapat buku langsung dari penulisnya dan dikasih tambahan tanda tangan pula. Jadi inget aku pun harus mereview buku yang dikasih temanku nih.

    BalasHapus
  6. Happy ya mba dapat buku langsung ditandatangani apalagi seorang profesor..aku juga pernah beli buku karya profesor seputar pendidikan alamak bahasanya berat dan kaku jadinya agak malas tp baca yg ini kayak ringan ya penasaran mau baca lengkapnya

    BalasHapus
  7. Jadi penasaran mau baca isinya ttg apa. Memang kadang terpikir juga utk membukukan tulisan2 di sosmed yang bagus2. Biar jadi kenangan buat anak cucu.

    BalasHapus
  8. Seneng banget pasti dapat ttd dari penulisnya ya mba. Jadi pengen baca langsung deh bukunya, dulu pas SMA aku paling seneng muter2 main di UPI 😍

    BalasHapus
  9. Ulasan yang lugas dan langsung mengena kepada pembaca mbak. Salam kenal ya mbak vina. Saya kayaknya baru BW ke blog mbak. Saya termasuk yang suka membaca kisah inspiratif. Rasanya tertarik banget ingin membacanya. Apalagi di dalam bukunya banyak tertulis sejarah pendidkan indnesia juga. Makasih rekomendasinya mbak

    BalasHapus
  10. Aku penasaran di bagian kedua nya deh mba,kayaknya seru deh baca *Ngopi ala UPI* ini.
    Apalagi penulisnya seorang Prof.Dinn yang luar biasa menginspirasi banyak orang

    BalasHapus

Komentar baik berupa kritik maupun apresiasi baik yang sopan amat saya nantikan, terima kasih telah singgah di blog ini :)

Share