2015-12-09

Serunya belanja online



Sejak social media semakin mem-booming, situs-situs belanja online pun semakin banyak bermunculan. Begitu juga dengan online-shop semakin banyak menjamur. Boleh dibilang saya termasuk orang-orang yang melakukan transaksi belanja online, baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli. Awalnya memang hanya sebagai pembeli hingga kemudian seorang teman menawarkan untuk menjualkan item barang yang dijualnya. Ternyata respon dari pembeli lumayan baik mengingat item barang yang saya jual memang tergolong baru dan unik. Saya pun mulai merambah barang jualan lainnya dan tidak mengandalkan kerjasama dari teman saya itu saja. Saya mencoba membeli barang jualan di sebuah pasar grosir ternama. Jarak tempuh yang memakan waktu kurang lebih dua jam ditambah dengan ketidaknyamanan karena harus berdesakan di kereta membuat saya kelelahan. Untung saja saya tidak sengaja bertemu dengan seorang distributor item barang yang saya jual di pasar itu. Setelah bertukar pin BB, kamipun berpisah. 

Awalnya memang ada keraguan tapi...tak ada salahnya mencoba, begitu pikir saya. Belanja di pasar grosir mengharuskan saya membeli item barang secara lusinan dengan warna yang tidak bisa saya pilih. Sementara pembeli seringkali menyukai warna tertentu yang sama sehingga selalu ada sisa untuk warna lain yang jarang disukai orang. Belum lagi jika ada pesanan mendadak sementara saya sedang sibuk atau sakit. Sayang sekali kan kalau harus menolak pesanan? Ah satu lagi, kalau ada barang yang rusak atau cacat, duh gak kebayang deh kalau harus jauh-jauh untuk sekedar menukar barang tersebut. Alhamdulillah transaksi demi transaksi berjalan mulus. Pembeli merasa puasa dengan kualitas barang yang saya jual demikian juga dengan garansi boleh ditukar jjika ada cacat. Bahkan saya pernah mengirim pesanan barang tersebut ke Taiwan. Supplier juga kadang tak sungkan untuk mengirim barang yang saya pesan meski saya belum membayarnya. Ini karena jalinan kepercayaan yang kami bangun. Tak terasa lebih dari lima tahun saya menjalani bisnis ini. 

Saya mulai mengurangi aktivitas menjadi penjual online sejak hamil anak ketiga pada 2013 lalu. Belanja online memang mudah tapi bagi penjual masih ada pekerjaan lainnya yang cukup menyita waktu. Ketika barang sudah datang maka kewajiban penjual mengecek setiap barang tersebut. Kemudian mengepaknya sesuai pesanan. Bagian inilah yang membuat saya cukup keteteran. Akhirnya dengan berat hati saya pun mengikuti saran suami untuk mengurangi aktivitas jual online tersebut. Saya tidak lagi memasang iklan jualan. Hanya teman-teman yang sudah menjadi langganan yang saya layani. 

Meski saya sudah mengurangi aktivitas menjadi penjual online tapi saya tetap hobi belanja online. Banyaknya kemudahan transaksi online membuat belanja onine menjadi cepat dan mudah. Kesibukan mengurus suami, tiga anak dan juga mengajar di sebuah SMK membuat saya sulit untuk berbelanja ke Mall. Situs-situs belanja online pun banyak menawarkan kemudahan dan juga diskon yang bikin mata gak bosan-bosan nyari barang yang disukai dengan diskon yang paling oke. Biasalah ibu-ibu  gak boleh ihat diskon langsung deh lupa diri hehehe. Apalagi kalau yang didiskon itu gamis-gamis cantik dan aneka HijUpcantik. Sebagai perempuan kepingin juga dong tampil dengan busana yang elegan dan gak pasaran. Yang namanya milih-milih pastinya tetep berlaku dimana aja, tapi gak bikin kaki pegel karena harus keliling mall buat nyari yang diskonnya paling oke. Dan juga gak harus merasa gak enak hati kalau baju yang dicari tidak cocok modelnya ataupun harganya.  Cukup dengan ketik nama situs yang diinginkan kemudian klik selesai deh transaksinya. Tinggal tunggu barangnya datang. Dukungan dari perbankan pun sudah semakin canggih, kita gak perlu ke atm untuk sekedar transfer pembayaran beanja online. Kita bisa mendaftarkan atm lewat smsbanking ataupun ibanking. Wah mudah dan sangat menghemat waktu serta tenaga. 

Belanja online memang mudah tapi juga harus piih-pilih situs maupun online shop, caranya yaitu :

  • Pilih situs terpercaya.  Carilah situs yang ternama dan jelas keberadaannya. Begitupun dengan online shop, cari tahu dulu kualitas dari online shop tersebut bisa dari testimoni orang-orang yang kita kenal dan pernah membeli disana. Bisa juga dengan mengikuti grup khusus jualbeli online shop. dengan begitu kita bisa memperoleh info-info yang valid tentang online shop. 
  • Baca syarat dan ketentuan dengan seksama. Di dunia online kunci utama yaitu membaca. Masuk grup online kita harus baca peraturannya, begitupun dengan online shop. Ada online shop yang mengharuskan transfer setelah dua jam booking, ada yang memberi waktu hingga 2 hari. Demi kenyamanan bersama baiknya hal seperti ini dipelajari dulu. 
  • Bandingkan dengan OS lain. Jika barang yang kita inginkan banyak yang menjual, tak ada salahnya membandingkan terlebih dahulu sebelum memesan. Ingat ya, sebelum memesan. Yup sebab jika sudah dipesan maka etika yang ada tidak memperbolehkan hal itu. Kita bisa di-blacklist oleh online shop tersebut dan ha ini juga dilarang dalam Islam. 
  • Manfaatkan promo atau diskon. Setelah kita bandingkan dengan OS ain, siapa tahu saja ada OS yang sedang sale dalam rangka ulang tahun, cuci gudang atau promo lainnya. Nah kalau sudah begini jangan sampai ketinggalan xixixi....



 
 tips jitu belanja online


Wah jadi gak sabar nunggu Hari Belanja Online Nasional pada tanggal 12 Desember nanti. Kebetulan sudah lama gak beli gamis eh dapat link ke hijup.com waw gamisnya cantik-cantik sekaliiii.... Diskonnya juga cukup menggiurkan!  Semoga saja banyak gamis-gamis dan aneka HijUp yang didiskon besar-besaran. 

Ssst... ini nih salah satu gamis yang saya taksir di hijup.com (semoga bisa kebeli... aamiin)


“Tulisan ini disertakan untuk giveaway #FAMILYTALK Annisa Steviani dan Istiana Sutanti bersama Hijup.com

Sukses selalu untuk duo mak cantik inih:

 

2 komentar:

Komentar baik berupa kritik maupun apresiasi baik yang sopan amat saya nantikan, terima kasih telah singgah di blog ini :)

Share